Kinetics Study of Paracetamol Production from Para-Aminophenol and Acetic Anhydride

In the last decade, Indonesia intensifies efforts to reduce pharmaceutical imports. One of initiatives is establishing a paracetamol production facility start operating in 2024. Kinetics study needed as basis design reactor. This investigated optimal temperature, reactant mole ratio, and agitation speed reactor for production. this study, aqueous solution para-aminophenol was reacted with acetic anhydride. The ratio anhydride varied 1:1, 1:1.2, 1:1.5, 1:2 while temperature 80 °C, 90 110 °C. However, due uncontrolled heat reaction limitation mixture’s boiling point, actual temperatures were 86 108 addition, 250 RPM 350 also studied. Thin layer chromatography (TLC) densitometry used determine concentration reacting mixture. optimum RPM, respectively. performed under those parameters gave rate constant 1.95 L mol-1 min-1.Keywords: anhydride; kinetics; para-aminophenol; paracetamol; industry A B S T R KDalam sepuluh tahun terakhir ini, bertekad mengurangi impor bahan baku farmasi. Salah satu upaya yang dilakukan adalah membangun fasilitas produksi parasetamol akan mulai beroperasi pada Studi kinetika diperlukan sebagai dasar perancangan reaktor parasetamol. Oleh karena itu, penelitian ini mengkaji kondisi operasi reaksi dibutuhkan pabrik. Pada percobaan para-aminofenol direaksikan dengan anhidrida asetat media air. Rasio mol terhadap divariasikan 1:1 1:1,2, 1:1,5, dan sedangkan temperatur Akan tetapi, panas tidak dikontrol batasan berupa titik didih dari campuran reaksi, aktual menjadi Selain kecepatan putaran pengadukan juga angka RPM. Kromatografi lapis tipis (KLT) densitometri digunakan untuk menentukan konsentrasi dalam reaksi. Temperatur, rasio reaktan, masing-masing tersebut menghasilkan konstanta laju 1,95 menit-1.Kata kunci: asetat, industri farmasi, kinetika, para-aminofenol,